PATEMA INVERTED (2013)

4 komentar
Pada tahun 2012 lalu muncul sebuah film dengan konsep imajinatif tentang keberadaan dua dunia yang saling terbalik berjudul Upside Down. Sayangnya film yang dibintangi Kirsten Dunst tersebut gagal memaksimalkan premis menarik yang ia miliki. Kali ini giliran sebuah anime garapan Yasuhiro Yoshiura muncul dengan konsep yang cukup mirip. Film yang mempuyai judul Jepang Sakasama no Patema ini berkisah tentang keberadaan dua dunia yang bertolak belakang. Satu dunia terletak dibawah tanah, sedangkan satu lagi ada diatas sama seperti dunia yang kita ketahui sekarang ini. Dunia bawah mempunyai seorang puteri bernama Patema. Tidak seperti puteri-puteri biasanya, Patema yang penuh rasa ingin tahu untuk menemui hal-hal baru itu selalu gemar menghabiskan hari-harinya mengeksplorasi sebuah tempat yang disebut "zona berbahaya" meski telah mendapat larangan dari orang-orang. 

Tapi karena rasa penasarannya, Patema tetap nekat pergi kesana. Bahaya yang selama ini ditakutkan pun akhirnya datang saat Patema diserang oleh sosok misterius yang selama ini disebut sebagai "manusia kelelawar". Meski selamat dari serangan tersebut, Patema justru terdampar di sebuah dunia yang amat baru baginya yaitu Aiga atau dunia atas. Karena efek perbedaan gravitasi disana, Patema merasa dirinya berada dalam posisi terbalik (tergantung seperti kelelawar) dalam dunia tersebut. Untungnya disana ia bertemu dengan Eiji, seorang pemuda yang bersedia dengan senang hati menolong Patema untuk bisa kembali ke dunia asalnya. Tapi usaha tersebut tidak berjalan dengan mulus karena permusuhan yang selama ini sudah terjadi antara kedua dunia. Pihak dunia atas yang memang telah lama berusaha menangkap orang-orang dari dunia bawah kini mengincar Patema. Tidak hanya berusaha lari, bersama Eiji pun Patema berusaha mengeksplorasi berbagai hal-hal serta tempat baru yang belum pernah ia temui selama ini.
Meski mengusung high concept, Yasuhiro Yoshiura ternyata lebih memilih untuk berfokus pada drama antara karakternya. Plot tentang konsep gravitasi dan dua dunianya memang cukup dieksplorasi dan menghasilkan daya tarik tersendiri lewat kerumitannya. Alih-alih dibuat pusing, saya justru dibuat antusias untuk coba berpikir tentang segelintir hukum berkaitan dengan gravitasi yang muncul. Patema Inverted memang berhasil membuat konsep tinggi itu cukup menarik, tapi sekali lagi yang menjadi daya tarik utama justru berbagai sentuhan drama yang muncul di sekitar tokohnya. Kedua karakter utamanya, Patema dan Eiji sama -sama menarik simpati dengan ambisi besar dan hubungan yang terjalin diantara mereka. Sebagai nilai plus, jika anda adalah orang yang sering atau tidak sama sekali buta tentang anime, anda pasti akan paham kenapa saya begitu menyukai sosok Patema. Tetap ada sedikit sentuhan fan service pada sosok Patema sebagai gadis yang ceria dan menggemaskan. Saya pun setuju saat ada yang menyebut bahwa anime menyediakan semua jenis sosok wanita idaman bagi penonton pria (HA!)
Naskah filmnya yang juga ditulis oleh Yasuhiro Yoshiura pun banyak memasukkan berbagai macam kritik sosial. Ada kritik tentang rasisme berkaitan dengan bagaimana pihak dunia atas memandang orang-orang dunia bawah. Orang dunia atas adalah gambaran mereka yang kaya raya dan penuh kekuasaan (mereka tinggal di atas, get it?). Mereka yang hidup diatas berusaha menghancurkan penghuni dunia bawah, layaknya para penguasa superior yang berusaha menindas rakyat kecil. Selain itu ada pula kritikan tentang pendidikan yang kini bukan lagi berorientasi pada mendidik seseorang sebaiknya tapi berusaha membentuk mereka menjadi satu hal yang sama layaknya robot. Bukankah kedua hal itu sangat dekat dengan kehidupan saat ini bahkan di Indonesia? Bagaimana para penguasa sering menindas yang kecil, dan bagaimana sebuah institusi pendidikan yang ingin membentuk siswa yang beragam itu menjadi satu hal yang sama, lagi-lagi seperti robot. Kedekatan akan kritik sosial yang diangkat inilah yang membuat saya begitu suka dan terikat dengan kisah dalam film ini.

Patema Inverted pun berhasil menghadirkan berbagai ketegangan yang sanggup terasa berkat simpati yang saya rasakan terhadap karakter-karakternya. Disisi lain keberhasilan film ini memberikan hati pada ceritanya menghasilkan kesan begitu indah pada hasil akhirnya. Keindahan yang terasa tidak hanya karena cerita tapi juga berkat animasi dua dimensinya yang bagus dan unik saat kita beberapa kali diajak berputar-putar mengikuti gravitasi, plus sentuhan musiknya yang sukses memperkuat berbagai macam emosi yang hadir. Pada akhirnya Yasuhiro Yoshiura melakukan hal yang benar dengan lebih berfokus pada drama daripada coba mengulik berbagai hal yang bisa berujung pada kerumitan terkait konsep tinggi tentang dua dunia yang ia usung. Kisah tentang mereka yang berusaha mengalahkan rasa takut ini pun berakhir dengan begitu mengesankan. Indah.

4 komentar :

Comment Page:
Unknown mengatakan...

Analisa yg bagus gan..Film yang bagus tentang fenomenanalam dan petualangan ditambah drama cinta antar karakternya,.. endingnya kurang greget gan coba ketika ditemukan dunia baru untuk kaum bawah tanah disana terjadi suatu fenomena gaya gravitasi mnjadi normal jadi patema dan age bisa sama2 berdiri ditanah yang sama barulah kisah cinta bisa lebih dalam lagi bagi keduanya

Unknown mengatakan...

Sangat setuju

Leo moez zayn mengatakan...

Pertama aku kira yang inverted itu patema padahal sebaliknya age dan penduduknya yang inverted,jadi gini...awalnya kelompok manusia hanya satu,ga ada yang terbalik² kek gitu,nah suatu hari ada sebuah ekspresimen yang pengen membuat gravitasi menjadi energi tetapi ekspresimen itu malah menarik semua benda² ke langit,ekspresimen pun dihentikan jadinya gedung² yang sempat ketarik keatas jatuh lagi,tapi ada beberapa gedung yang udah sampe dibulan dan akhirnya mengorbit bulan tersebut,bukan hanya benda tetapi manusia juga ikut tertarik keatas langit,namun masih ada beberapa manusia yang selamat,dan akhirnya memutuskan untuk membuat dunia yang sama dibawah tanah atau bisa disebut dengan age/aige.tentu saja ada juga manusia yang ga kena dampak/efek ekspresimen tersebut,mungkin dikarenakan tubuh mereka yang kebal atau pada saat ekspresimen mereka berada dibelahan bumi yang lain,nah orang-orang aige menyebut mereka manusia terbalik (padahal mereka sendiri yang terbalik).tempat aige sendiri adalah dunia buatan dimana manusia² inverted tinggal didalamnya,kamu bisa melihat klo bintang,matahari,dll,itu hanyalah buatan tepat saat eiji naik keatas langit,saat itu dia mengira akan tertelan oleh langit tapi lama kelamaan langit itu terlihat seperti buatan,dimana langit itu hanyalah mesin² yang menyala,setelah patema dan eiji sampai kepermukaan langit,eiji melihat balon udara milik ayahnya,oh ya ditempat aige juga ga ada binAtang,kek burung,atau hewan yang lainnya,yah namanya juga buatan,sedangkan ditempat patema atau saat scene terkahir dari anime ini,disitu diperlihatkan dunia yang asli,karna banyak hewan² yang hidup disana.ini penjelasan buat kalian yang masih bingung tentang anime,ada temen gw juga yang bilang klo planet yang mereka tinggali bukan dibumi melainkan diuniverse yang berbeda,jadi aku bantah dengan,coba deh kamu perhatiin planet yang punya cincin kek saturnus,itu klo kamu perhatiin itu bukan planet tapi bulan,dan yang mengorbit itu gedung² nya.

sipa_ark mengatakan...

Akhinya aku dapet pencerahan, awalnya aku pikir ketika patema jatuh ke langit pas didunia aiga, itu di bulan eh ternyata bukan ya. Masuk akal bgt kalo itu ternyata kek mesin gitu, jadi patema kayak jatuh ke dalam bumi gitu. Pas baca ini akhirnya aku nyadar aja kalo yg didunia aiga serba buatan, makanya skrg jadi ga kepikiran lagi pdhl udh nntn dari dulu wkwk
Yg jadi misteri kenapa patema dan bangsa nya ikut masuk ke dalam tanah, pdhl didunia luar lebih cerah dan indah. Apa masih ada perjanjian itu ya, yang manusia yg selamat melarikan diri ke dalam tanah, pdhl yg dimaksud itu aiga. Bangsa patema yg normal harusnya sih ga usah ikut2an, tapi mungkin krn toleransi dan kasian aja kalo mereka (aiga) aja yg masuk ke dlm tanah. Eh ternytaa seiring berjalannya waktu malah kena diskriminasi
Tapi film ini mengandung banyak banget arti dan maksud yg bagus banget
Kerenn pokoknya